Meski sekarang menjadi tokoh penting di Indonesia, masa remaja Joko Widodo (Jokowi) ternyata bukanlah sosok yang banyak bicara. Capres PDIP itu di mata teman-temannya di SMA Negeri 6 Solo, dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tak banyak bicara.
"Selain jujur, pinter, Jokowi itu sangat pendiam. Tak ada jiwa kepemimpinan atau sesuatu yang menonjol. Dia juga ga pernah jadi ketua kelas atau ketua OSIS," ujar Mahmud Nurwindu, teman sekelasJokowi kepada merdeka.com, Sabtu (24/5).
Nurwindu yang mengaku sangat dekat dengan Jokowi menceritakan, saat mengikuti tes atau ujian, mantan Wali Kota Solo tersebut dikenal sangat pelit.
"Dia itu nggak bakalan nyontek atau niru jawaban temannya kalau ujian. Dia juga pelit, nggak mau ngasih tau jawabannya kalau temannya nanya atau nggak bisa ngerjain. Saya yang orang dekatnya saja nggak pernah dikasih tahu kalau saya nggak bisa ngerjain soal. Dia itu pelit kalau ulangan, tapi konsekuen," paparnya.
Nurwindu menceritakan, usai lulus SMA, dirinya dan Jokowi sama-sama mendaftar kuliah ke UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta. Keduanya pun berangkat bersama-sama dari Solo, meski dengan kendaraan berbeda. Sesampai di Yogyakarta keduanya berpisah entah kemana.
"Dia itu nggak bilang-bilang kalau mau ndaftar ke Fakultas Kehutanan. Padahal saya juga mendaftar ke sana. Ternyata dia yang diterima, saya tidak. Itulah Jokowi, diam-diam, tak banyak bicara, ternyata malah berhasil," katanya.
Nurwahid yang saat ini berbisnis bersama Jokowi mengaku, tetap mengagumi sosok mantan wali kota Solo tersebut. Meski sudah menjadi wali kota dan gubernur, Jokowi tak pernah melupakan teman-temannya semasa remaja.
"Saya sudah berkomitmen dengan Jokowi, selama Jadi wali kota atau gubernur saya nggak akan bicara apapun di balai kota atau rumah dinas. Kalau mau bicara dengan saya, di pabrik saja. Dan dia pun mengabulkan permintaan saya. Sampai sekarang saya nggak pernah menginjakkan kaki, di rumah dinas atau kantornya," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/semasa-sma-jokowi-dikenal-pendiam-dan-pelit-saat-ujian.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar:
Post a Comment