Banyak cerita lucu semasa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih remaja. Selain pelit saat ulangan, capres PDIP itu juga tak pernah berbuat aneh-aneh saat bersekolah di SMA Negeri 6 Solo.
Sigit Haryanto teman kelas 1 Jokowi menceritakan, mantan wali kota Solo tersebut tak mempunyai kesenangan dan kebiasaan seperti teman lainnya di sekolah. Dalam hal makanan Jokowi juga tak sembarangan memilihnya.
"Jokowi itu nggak punya kesenangan apa-apa. Pas istirahat, yang lain kan main, bercandaan, atau jajan ke kantin. Jokowi itu hanya berdiri di pintu kelas. Setiap hari seperti itu," ujar Sigit, saat ditemui merdeka.com.
Mahmud Nurwindu, teman yang lain membenarkan cerita tersebut.
"Saya ini sebangku sama Jokowi dari kelas 1 sampai kelas 3 IPA.
Jarang sekali lihat Jokowi gojek-gojek (bermain) sama temen-temen. Kalau istirahat ya itu, berdiri di pintu kelas," ucapnya.
Sigit Haryanto menambahkan, dirinya punya cerita yang tak pernah terlupakan. Pria yang bekerja di tambang batu bara tersebut pernah dimintai tolong Jokowi untuk mendorong motornya sampai ke rumah.
"Waktu itu Jokowi punya motor, pas pulang sekolah mogok. Lantas saya beserta teman-teman lainnya mendorong sampai ke rumahnya di dekat kantor Damri," katanya.
Sigit berharap, temannya itu akan benar-benar menjadi Presiden RI. Agar bisa membawa negara ini lebih maju dan berkembang.
"Saya tidak menyangka, Jokowi akan menjadi besar seperti ini. Karena dulu orangnya sangat pendiam. Semoga dia benar-benar bisa menjadi presiden," ujarnya.
Sigit Haryanto teman kelas 1 Jokowi menceritakan, mantan wali kota Solo tersebut tak mempunyai kesenangan dan kebiasaan seperti teman lainnya di sekolah. Dalam hal makanan Jokowi juga tak sembarangan memilihnya.
"Jokowi itu nggak punya kesenangan apa-apa. Pas istirahat, yang lain kan main, bercandaan, atau jajan ke kantin. Jokowi itu hanya berdiri di pintu kelas. Setiap hari seperti itu," ujar Sigit, saat ditemui merdeka.com.
Mahmud Nurwindu, teman yang lain membenarkan cerita tersebut.
"Saya ini sebangku sama Jokowi dari kelas 1 sampai kelas 3 IPA.
Jarang sekali lihat Jokowi gojek-gojek (bermain) sama temen-temen. Kalau istirahat ya itu, berdiri di pintu kelas," ucapnya.
Sigit Haryanto menambahkan, dirinya punya cerita yang tak pernah terlupakan. Pria yang bekerja di tambang batu bara tersebut pernah dimintai tolong Jokowi untuk mendorong motornya sampai ke rumah.
"Waktu itu Jokowi punya motor, pas pulang sekolah mogok. Lantas saya beserta teman-teman lainnya mendorong sampai ke rumahnya di dekat kantor Damri," katanya.
Sigit berharap, temannya itu akan benar-benar menjadi Presiden RI. Agar bisa membawa negara ini lebih maju dan berkembang.
"Saya tidak menyangka, Jokowi akan menjadi besar seperti ini. Karena dulu orangnya sangat pendiam. Semoga dia benar-benar bisa menjadi presiden," ujarnya.
Sumber: http://www.merdeka.com/politik/saat-istirahat-sekolah-sma-jokowi-hanya-berdiri-di-pintu-kelas.html
0 Komentar:
Post a Comment