Sep 3, 2013

Pendidikan Budi Pekerti

Pendidikan Karakter
Budi Pekerti dimulai dari tingkat Dasar
Pentingnya akan nilai akhlak, moral serta budi pekerti yang luhur bagi semua warganegara kiranya ini sangat penting. Suatu Bangsa atau Negara bisa runtuh sebab pejabat Negara dan Warga Masyarakatnya yang tidak mempunyai moral.
Perilaku Amoral akan memunculkan keonaran, kerusuhan, penyimpangan dan lain-lain yang menyebabkan
kehancuran suatu bangsa atau pun negara. Mereka tidak mempunyai pegangan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, suatu nilai perlu diajarkan agar generasi untuk sekarang dan di masa yang akan datang bisa mampu berperilaku sesuai dengan moral yang diharapkan.
Terwujudnya bagi masyarakat Indonesia yang berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, berkarakter, dan bermoral merupakan dari suatu tujuan pembangunan bagi masyarakat Indonesia yang kemudian diimplementasikan ke dalam tujuan-tujuan pendidikan nasional.
Apa pengertian dari Pendidikan Budi Pekerti ?
Pendidikan budi pekerti yang pada hakekatnya,  mempunyai substansi – substansi dan makna yang sama dengan pendidikan akhlak & pendidikan moral.
Menurut Haidar (2004) pengertian pendidikan budi pekerti ialah usaha sadar yang dilakukan dalam rangka menginternalisasikan dan menanamkan nilai-nilai moral ke dalam sikap & prilaku para peserta didik agar nantinya mempunyai sikap & berakhlakul karimah (perilaku yang luhur) di dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam berinteraksi dengan sesama manusia dengan alam/lingkungan maupun dengan tuhan.
Tujuan dari pendidikan Budi Pekerti ialah untuk mengembangkan nilai – nilai , prilaku dan sikap siswa/siswi yang memancarkan budi pekerti luhur/akhlak mulia menurut Haidar, 2004. Hal yang seperti ini mengandung artian bahwa di dalam pendidikan Budi Pekerti, terdapat nilai-nilai yang ingin dibentuk ialah nilai-nilai akhlak yang mulia, yakni tertanamnya nilai-nilai akhlak yang sangat mulia ke dalam diri terhadap para peserta didik kemudian terwujud di dalam tingkah lakunya.

0 Komentar:

Post a Comment